berjuta ilmu
Sabtu, 19 Juni 2010
pura-pura kritis ama kasus " Ar-lu-Tar "
saatnya sleeping beauty nih !
to be continue,,,,,,,,,,,,,,,,
Selasa, 20 April 2010
chit chat serial adaptasi n jiplakan,,,,,,xixixixixi
keterangan : yang warna merah PH yg bersangkutan mengklaim telah mendapatkan ijin
1. Buku Harian Nayla = 1 Litre Of Tears (J-dorama)
2. Impian Cinderella = Frog Prince (T-drama)
3. Bintang = Putri Huan Zhu (T-drama)
4. Legenda Ular Putih = White Snake Legend (T-drama)
5. Cincin = Beautiful Days (K-drama)
6. Siapa Takut Jatuh Cinta = Meteor Garden (T-drama)
7. Ciuman Pertama = Itazura Na Kiss (J-dorama)
8. Cowok Impian = It Started With A Kiss (T-drama)
9. Demi Cinta = Endless Love (K-drama)
10. Jangan Pisahkan Kami=Endless Love (K-drama)
11. Liontin = Glass Shoes (K-drama)
12. Pangeran Penggoda = Devil Beside You (T-drama)
13. Benar2 Cinta = Devil Beside You (T-drama)
14. Cinta Sejati = Stairway To Heaven (K-drama)
15. Opera SMU = Great Teacher Naomi (J-dorama)
16. 100 hari mencari cinta = mr arogan (K-movie)
17. Istri Untuk Suamiku = Chori Chori Chupke Chupke (Mencintaimu Diam Diam) - India Series
18. Kesatria Banjaran = Mulan (Disney's Animation)
19. Bukan Diriku = Anything For You (J-dorama)--> 5 eps pertama, stlh itu rombak abeesss....
20. Dua Hati = Snow Angel (T-drama) + Le Robe De Mariage Des Cieux (?)
21. Putri Kembar = Twins/100% Senorita (T-drama)
22. Benci Bilang Cinta = Princess Hours (K-drama)
23. Benci Jadi Cinta = My Girl (K-drama)
24. Sumpah Gue Sayang Elo = Smiling Pasta (T-drama)
25. Pengantin Remaja = My Little Bride aka Sweet 18 (K-drama)
26. Bawa aku ke Surga = Fly Me to Polaris (T-movie)
27. Putri Yang Terbuang = Putri Bunga Persik (Classic Chinese Series)
28. Intan = Be Strong Geum Soon (K-drama)
29. Idola = High School Musical (Disney's Movie)
30. I love you, Boss! = Bright Girl's Success Story (K-drama)
31. Janji Jaya = My name is Kim Sam Soon (K-drama)
32. Darling = My name is Kim Sam Soon (K-drama)
33. Penyihir Cinta = Magician Of Love (T-drama)
34. Kau Masih Kekasihku = At the Dolphin Bay (T-drama)
35. Atas Nama Cinta = Stairway To Heaven (K-drama)
36. Katakan Kau Mencintaiku = Sad Love Song (K-drama)
37. Cinta Kelas Atas = the OC (Hollywood Series)
38. Terpikat = Kuch-Kuch Hota Hai (India Movie)
39. Rahasia Pelangi = Love a part a moment (T-drama)
40. Pelangi di matamu 1 = Hoshi no Kinka (J-dorama)
41. Pelangi di matamu 2 = kamisama mou sukoshi dake (J-dorama)
42. Cewekku Jutek = My Sassy Girl (K-movie)
43. Jonathan Mulya & Alyssa (FTV) = A Walk to Remember (Hollywood Movie)
44. Rahasiaku = Kal Hoo na Hoo (India Movie)
45. de Neny = The Nanny (Hollywood Series)
46. Cinta Remaja = Sassy Girl Chun-hyang (K-drama)
47. Wulan = Yellow Handkerchief (K-drama)
48. So what gitu loh? = Friends (Hollywood Series)
update by Pattzzi:
49. Baby Doll = Love Storm (T-drama)
50. Pasangan Heboh = Fantasy Couple (K-drama)
51. Kakak Iparku 17 tahun = My sister in law is 19 (K-drama)
52. Olivia = She's the Man (Hollywood Movie)
53. Sissy putri Duyung = Aquamarine (Hollywood Movie)
54. Jodoh Romantis = Romance (K-drama)
55. Cinderella Boy=Hanazakarino Kimitachihe (T-drama) --> awalnya beda, malah tengah2nya yg mirip
56. Cinta Fitri = Pure Love of 19 (K-drama)
57. Nona = Pure Love of 19 (K-drama) --> batal tayang
58. Kekasih = East Of Eden/Cloud Stairway (K-drama)
59. Love = The Outsiders (T-drama) --> 4 eps awal, What Stars Are You From (K-drama) --> eps 5+
60. Janji = Terms Of Endeagement (K-drama)
61. Pura-Pura Kawin = Full House (K-drama)
updated 08-05-2007
62. Kacang Panjang dan Kurcaci (FTV) = Lovely Complex (J-movie)
63. Pembantu Milyarder = Fantasy Couple (K-drama)
Pemberitahuan Global Marta Consulting ttg judul k-drama yg lisensinya sudah dimiliki oleh sinemart (posted by fly @ page 92) --> klik disini
updated 26-05-2007
64. Kenapa Gw Gak Boleh jatuh Cinta (FTV) = Lovely Rivals (K-movie)
65. Bumbu-Bumbu Cinta = Corner With Love (T-drama)
66. Fajar = Hello God (K-drama)
67. Pacar Pilihan = Lovers in Paris (K-drama) --> ijinnya agak meragukan : yg punya ijin sinemart, tp diproduksi multivision..
68. Romatika Remaja = John Tucker Must Die (Hollywood Movie)
updated 06-06-2007
69. Bunga Jomblo Forever (FTV) = Never Been Kissed (Hollywood Movie)
70. Candy = Candy Candy (anime/manga)
updated 21-06-2007
71. Mawar = One Million Roses (K-drama)
72. Cintaku Tipe B = My Boyfriend is Type B (K-movie)
73. Pacarin Gw Kalo Berani = My Tutor Friend (K-movie)
updated 22-06-2007
74. Kugapai Cintamu = Staiway to Heaven (K-drama)
75. Pacarku Pendek Sekali = Lovely Complex (J-movie)
updated 04-07-2007
76. Eneng (RCTI) = Doraemon (anime)
77. Cinta 117 Kg = 200 pounds of Beauty (K-movie)
updated 07-07-2007
78. Mini = Min Min (manga)
79. Pacar Untuk Calon Kakak Iparku (FTV) = 10 Things I Hate About You (Hollywood Movie)
80. Cewek Gw Norak Sekalee (FTV) = My Dream Girl (T-movie)
81. Mend4dak Kawin = Wonderful Life (K-drama)
82. Ratu = Snow Queen (K-drama)
updated 10-08-07
by Pattzzi
83. Mamamia (FTV) = Because I Said So (Hollywood Movie)
84. Mata Setan (FTV) = The Eye (Hong-Kong/Thailand Movie)
85. Bias-Bias kasih (1996) = Silk/Cinta Selembut Sutera (Singapore Series)
86. Jangan Rebut Suamiku (1997) = Romance/Kekasih (Singapore Series)
87. Balikin Body Gue Donk (FTV) = Wish Upon A Star (Hollywood Movie)
88. Sujudku = Rosalinda (Telenovela)--kadar jiplaknya cuma sekitar +50%
89. Bawang Putih Bawang Merah = Hana Yori Dango (J-Dorama)--kadar jiplak + 50%
90. Patah hati? Capek Dech (Cookies) = John Tucker Must Die (Hollywood Movie)
91. Peluk Aku 3 menit (Cookies) = Millionaire's First Love (K-Drama)
92. Tabir Asmara (FTV) = What Lies Beneath (Hollywood Movie)
93. Kutunggu Kau di pasar Minggu (FTV) = Notting Hill (Hollywood Movie)
94. Kalo Cinta Ngomong Donk(FTV) = Love Me If You Dare (French Movie)
updated 10-08-07
by aqua_marine
95. Cinta Rasa Mocca (FTV) - Beauty and the Beast (K-drama)
updated 11-08-07
96. Beruntung? Gw Banget.. (FTV) - Just My Luck (Hollywood Movie)
updated 01-09-07
by Pattzzi
97. Museum Spooky (FTV) = Night at The Museum (Hollywood Movies)
updated 15-09-07
98. Pacarku Milyarder (FTV) = Marrying a Millionaire (k-drama)
updated 03-10-07
99. Mutiara = Popcorn (manga/anime)
100. Cinta Itu Gak Buta = Love Needs Miracle (k-drama)
UPDATED 10-11-07
BY PATTZZI
101. KASIH - PERSON I LOVE (KOREAN)
102. CINTA BUNGA - MARIA MERCEDEZ
103. AZIZAH - MARIA CINTA YANG HILANG
104. LUNA DAN AINA - POPCORN (anime/manga)
105. CAHAYA - yokohama
By De
106. FTV Good boy VS Good Girl- Kareshi Kanojo No Jijou (Karekano) [anime]
107. Juwita Jadi Putri - Princess Diarry
By Melys :
108. Cinta Untuk Cinta - Just Like Heaven (hollywood movie)
Updated 12-11-07
109. FTV Mencari Tari - Serendipity ( Western Movie )
110. Nona Dewa - Lady Oscar/Rose of versailes (anime/manga) =kadar jiplak + 50% [delayed/cancelled]
Updated 20-11-07
111. Pacarku bukan istriku - Come Back Soo Ae (K-drama)
112.Cinta Mutiara - Ash*ta No Nadja (anime) - cuma jiplak beberapa episod awal
113. Serial miniseri "guruku jagoan" - Gokusen (manga/dorama)
114. Bodyguard Jatuh Cinta - A Love to Kill (K-drama)
Updated 21-11-07
by Topsy
115.Kalau Cinta Suka Kamu -Orange Boy (T-Drama)
116.Aku Bukan Untukmu - Save The Last Dance (K-Drama)
25-11-07
updated by pattzzi
117. CINTA GAK KEMANA (FTV AFI)-Ishk Vishq (Bollywood Movie)
118. ANAKKU BUKAN ANAKKU- Lakorn (Serial Thailand yg dulu tyg di ANTV)
119. 12 LILIN (FTV ULTAH INDOS)-High School Musical (Hollywood Movie)
120. NATALIA - Silence (Taiwan Drama)-delayed/cancelled
121. TIARA - Qing Shen Shen Yu Meng Meng / Kabut Cinta
26-11-07
122. FTV Ku Tak Bisa Jauh Darimu -Tada Kimi wo Aish*teru (J Dorama)
123. Miniseri Dewi...diramal mati - beyond the sea (Manga)
Mega sinetron Olivia di RCTI tayang tgl 23 maret ,menjiplak film Hollywood berjudul "shes the man" dibintangi Amanda Beynes. Film ini mengisahkan seorang wanita yg menyamar jadi lelaki utk dapat masuk team sepakbola disekolahnya.
Film tersebut dibajak secara vulgar oleh Produser Gope T Santani.
Selain itu Sinetron Mr. Bego tayang Antv tayang tgl 23 maret, produser Soraya Intercine menjiplak film Hollywood berjudul "Along Came Polly" yg dimainkan Ben Stiller, dan Jennifer Ansiston danfilm " Austin Power"
sumber dr indosiar.com, duniamusik.com, sctv.co.id dll
PENGERTIAN IKLAN
Otto Klepper, seorang ahli periklanan terkenal merupakan orang yang berjasa besar dalam meruntut asal muasal istilah Advertising. Dalam bukunya berjudul Advertising Procedure, dituliskan bahwa istilah advertising berasal dari bahasa latin yaitu ad-vere yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Jadi pengertian seperti ini sebenarnya tidak ada ubahnya dnegan pengertian komunikasi sebagaimana halnya dalam ilmu komunikasi.
Istilah iklan juga sering dinamai dengan sebvutan yang berbeda-beda. Di Amerika sebgaimana halnya di Inggris, disebut dengan adbvertising. Sementara di Perenacias disebut dengan reclamare yang berarti meneriakkan sesuatu secara berulang-ulang.
Sebenarnya di Indonesia sendiri istilah iklan sering disenbut dengan istilah lain yaitu advertensi dan reklame. Kedua istilah tersebut diambil begitu saja dari bahasa aslinya yaitu bahasa Belanda dan Perancis (reclame). Namun, sebutan kata iklan lebih sering digunakan diabnding dngena istilah advertensi dan reklame.
Beberapa ahli memaknai iklan dalam beberapa pengertian. Ada yang mengartikan dalam sudut padng komunikasi, murni periklanan, pemasaran dan ada pula yang memaknaia dalam perspektif psikologi. Kesemua definisi tersebut membawa konsekuensi arah yang berbeda-beda. Bila dalam perspektif komunikasi cenderung menekankan sbegai prosespenyampaian pesan dari komunikator lkepada komunikan. Dalam perspektif iklan cenderung menenkankan pada aspek penyampaian pesan yang kreatif dan persuasive yang disampaiakn melalui media khusus.Perspektif pemasaran lebih menekankan pemaknaan iklan sebagai alat pemasaran yaitu menjual produk. Sementara dalam perspektif psikologi lebih menenkanaknaaspek persuasive pesan.
Beberapa padnangan tentang penegertian iklan telah dituliskan , msial Dunn dan Barban bahwa iklan merupakan bentuk kegiatan komunikasi non personal yang disampaiaka lewat media dengan membayar ruang yang dipakainyua untujk menyampaiakn pesan yang bersifat membujuk (persuasive) kepada konsumen oleh perusahaan, lembaga non komersial maupun pribadi yang berkepentingan.
Menurut Klepper, iklan berasal dari bahas Latin, ad-vere yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Tampaknya pengertian semacam ini sama halnya dengan pengertian komunikasi. Pengertian tersebut masih bermakna umum, tidak jauh berbeda dengan apa yang dituliskan oleh Wright.
Untuk lebih jelasnya kita melihat dulu pengertian dan fungsi dari komunikasi.
FUNGSI DAN PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
FUNGSI KOMUNIKASI
Dapat menyampaikan pikiran atau perasaan.
Tidak terasing atau terisolasi dari lingkungan.
Dapat mengajarkan atau memberitahu sesuatu.
Dapat mengetahui dan mempelajari diri orang lain dan peristiwa di lingkungannya.
Dapat mengenali diri sendiri.
Dapat memperoleh hiburan dan menghibur orang lain.
Dapat mengurangi atau menghilangkan perasaan tegang.
Dapat mengisi waktu luang.
Dapat menambah pengetahuan dan mengubah sikap serta perilaku kebiasaannya.
Dapat membujuk atau memaksa orang lain agar berpendapat, bersikap atau berperilaku sebagaimana yang diharapkan.
Fungsi Komunikasi menurut William I. Gorden
1. Komunikasi sosial :
- Pembentukan konsep diri
- Pernyataan eksistensi-diri
- Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan memperoleh kebahagiaan
2. Komunikasi ekspresif
3. Komunikasi ritual
4. Komunikasi instrumental
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
Komunikasi adalah paket isyarat.
Komunikasi adalah proses penyesuaian.
Komunikasi mencakup dimensi isi dan hubungan.
Komunikasi melibatkan transaksi simetris dan komplementer.
Rangkaian komunikasi dipunktuasi.
Komunikasi adalah proses transaksional.
Komunikasi tak terhindarkan.
Komunikasi bersifat irreversible.
PENGERTIAN IKLAN DAN PERIKLANAN
Definisi tentang iklan dan periklanan dapat kita temui di hampir semua kepustakaan tentang iklan, periklanan dan pemasaran. Namun drfinisi yang baku di Indonesia dapat dilihat dalam kitab Tata Krama dan Tata Cara Periklanan di Indonesia. Dalam Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia dinyatakan bahwa :
‘Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat suatu media dan dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat’
Dari definisi diatas jelas terlihat adanya empat unsur yang menentukan atau membentuk suatu iklan, yaitu :
Pemrakarsa
Pesan
Media
Masyarakat
Penjabaran definisi di atas ternyata sejalan dengan Model Komunikasi (Lasswell) yang unsure-unsurnya adalah :
Komunikator (Source)
Pesan (Message)
Media (Channel)
Khalayak (Receiver)
Dengan demikian jelas, bahwa ‘iklan’ merupakan pula suatu komunikasi. Ia melibatkan produsen sebagai Komunikator, fisik iklan itu sendiri sebagai unsure Pesan, media sebagai Saluran dan khalayak sebagai publik yang ditujunya.
Dengan demikian, model komunikasinya menjadi :
Produsen --------- Iklan ---------- Media ---------- Khalayak Sasaran
Para praktisi periklanan Indonesia juga menyatakan sepakat bahwa :
‘Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan’
Definisi ini menyebutkan periklanan sebagai suatu proses dan terdiri dari empat macam kegiatan, yaitu :
Penyiapan (preparation)
Perencanaan (planning)
Pelaksanaan (execution)
Pengawasan (control)
Telaah atas pengertian ini menjadi sangat penting, karena ia akan menjelaskan adanya prakondisi untuk dapat beriklan secara efektif dan efisien. Pertama, kita perlu mengenal dulu Sasaran Khalayak-nya. Setelah itu kita menentukan Media yang akan digunakan. Baru kita dapat merancang Pesan Iklan yang sesuai dengan kedua prakondisi tersebut.
Kenyataan itu pula yang menyebabkan perusahaan periklanan dalam memulai penyiapan pesan maupun media periklanan selalu bekerja dari arah kebalikan proses (model) komunikasi, yaitu : mengenali dulu khalayak sasaran, lalu memilih media yang akan digunakan baru kemudian merancang pesan.
TENTANG PERIKLANAN
Sumber ------------------- Produsen
Pesan ------------------- Iklan
Saluran ------------------- Media
Masyarakat ------------------- Khalayak
Dalam disiplin komunikasi, iklan itu sendiri adalah jenis komunikasi yang informative dan sekaligus persuasif
PRINSIP-PRINSIP DASAR IIKLAN
Adanya pesan tertentu.
Iklan tidak akan ada tanpa adanya pesan. Tanpa pesan, iklan tidak akan berwujud. Pesan yang disampaiakn oleh sebuah iklan, dapat berbentuk perpaduan antara pesan verbal dan pesan non verbal.
Pesan verbal adalah pesan yang disampaikan baik secara lisan maupun tulisan. Dalam pesan verbal, iklan merupakan rangkaian kata-kata yang tersusun dari huruf vokal dan konsonan yang membentuk makna tertentu. Bnetuk pesan verbal lisan dapat disampaikan melali media audi maupun audio visual. Sementara pesan verbal tulisan dapat disampaikan melalui media cetak dan audio visual.
Semua pesan yang bukan pesan verbal ádalah pesan non verbal. Sepanjang bentuk non verbal tersebut mengandung arti, maka ia dapat disebut sebagai sebuah pesan komunikasi. Pesan non verbal dapat berupa non verbal visual, non verbal auditif dan non verbal non visual. Pesan non verbal visual adalah pesan yang dapat diterima khususnya melalui indra mata. Pesan non verbal visual secara umum terdapat tiga jenis, yaotu berbentuk kinestik, proksemik dan artifaktual. Pesan non verbal visual kinestik berwujud gerakan-gerakan tubuh/badan. Ia dapat berupa gerakan dari sebagian atau seluruh badan.
Dilakukan oleh komunikator (sponsor)
Pesan iklan ada karena dibuat oleh komunikator. Sebaliknya, bila tidak ada komunikator, maka tidak akan ada pesan iklan. Dengan demikian, ciri sebuah iklan adalah bahwa pesan tersebut dibuat dan disampaikan oleh komunikator atau sponsor tertentu secara jelas. Komunikator dalam iklan dapat datang dari perseorangan, kelompok masyarakat, lembaga atau organisasi bahkan negara.
Dilakukan dengan cara non personal.
Dari pengertian iklan yang diberikan, hampir semua menyepakati bahwa iklan merupakan penyampaian pesan yang dilkaukan secara non personal. Non personal artinya tidak dalam bentuk tatap muka. Penyampaian pesan dapat disebut iklan bila dilakukan melalui media.
Disampaikan untuk khalayak tertentu.
Dalam dunia periklanan, khalayak sasaran cenderung bersifat khusus. Pesan yang disampaikan tidak dimaksudkan untuk diberikan lepada semua orang, melainkan kelompok target audience tertentu. Sasaran khalayak yag dipilih tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa pada dasarnya setiap kelompok khusus audience memilkii kesukaan, kebutuhabn, keinginan, karakteristik dan keyakinan yang khsusu. Dengan demikian, pesan yang diberikan harus dirancang khusus yang sesuai dengan target khalayak. Pesan yang disampaikan tidak dimaksudkan untuk diberikan lepada semua orang, melainkan kelompok target audience tertentu. Sasaran khalayak yag dipilih tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa pada dasarnya setiap kelompok khusus audience memilkii kesukaan, kebutuhabn, keinginan, karakteristik dan keyakinan yang khsusu. Dengan demikian, pesan yang diberikan harus dirancang khusus yang sesuai dengan target khalayak.
Dalam penyampaian pesan tersebut, dilakukan dengan cara membayar.
Penyampaian pesan yang dilakukan dengan cara bukan membayar ole kalangan pengiklan, dianggap bukan iklan. Pesan komunikasi yang disampaikan dengan cara tidak membayar, akan dimasukkan dalam kategori kegiatan komunikasi yang lain. Dalam kegiatan periklanan, istilah membayar sekarang ini harus dimaknai secara luas. Sebab, kata membayar tidak saja dilakukan dengan alat tukar uang, melainkan dengan cara barter berupa ruang, waktu dan kesempatan. Pesan komunikasi yang disampaikan dengan cara tidak membayar, akan dimasukkan dalam kategori kegiatan komunikasi yang lain. Dalam kegiatan periklanan, istilah membayar sekarang ini harus dimaknai secara luas. Sebab, kata membayar tidak saja dilakukan dengan alat tukar uang, melainkan dengan cara barter berupa ruang, waktu dan kesempatan.
Penyam[paian pesan tersebut, mengharapkan dampak tertentu.
Dalam sebuah visualisasi iklan, seluruh pesan dalam iklan semestinya merupakan pesan yang efektif. Artinya pesan yang mampu menggerakkan khalayak agar mereka mengikuti pesan iklan. Semua iklan yang dibuat oleh pengiklan dapat dipastikan memiliki tujuan tertentu, yaitu berupa dampak tertentu di tengah khalayak.
PERIKLANAN DALAM PEMASARAN
AN Frey menyebutkan fungsi periklanan dalam pemasaran dengan istilah dua factor, yakni sebagai :
Penawaran
Iklan menawarkan Produk, Merek, Kemasan, Harga, Layanan
Metode dan Alat Menjual
Iklan dapat dijadikan sebagai saluran Distribusi dan merupakan bagian dari Bauran Promosi
Sedangkan N Lazer & EJ Kelley menyatakan fungsi iklan dengan istilah tiga factor yaitu sebagai :
Bauran Produk dan Layanan
Bauran Distribusi
Bauran Komunikasi
Jerome Mc Carthy mengistilahkan dengan 4 faktor :
Produk
Harga
Distribusi
Promosi
Maximarketing (Stan Rapp & Thomas Collins)
Menjangkau Prospek
a. Memaksimalkan Target (Prospek)
b. Memaksimalkan Media (Media Baru)
c. Memaksimalkan Kepercayaan (Pembuktian)
Memperoleh Penjualan
d. Memaksimalkan Pengenalan Produk
e. Memaksimalkan Aktivasi
f. Memaksimalkan sinergi
g. Memaksimalkan keterkaitan
Mengembangkan Hubungan
h. Memaksimalkan Penjualan (pangsa Ingatan)
i. Memaksimalkan Distribusi
PERIKLANAN DALAM BAURAN 4-P
Disiplin Pemasaran di Indonesia banyak menganut formulasi Jerome MC Carthy, yang membagi unsur-unsur bauran pemasaran (marketing mix) dalam 4 faktor yang populer dengan sebutan 4 P, yaitu :
Product (Produk)
Price (Harga)
Place (Distribusi)
Promotion (Promosi)
Unsur Promosi disepakati pula, hanya terdiri dari 4 komponen dan membentuk pula suatu bauran yang disebut Bauran Promosi (Promotion Mix), yaitu :
Advertising
Sales Promotion
Publicity
Personal Selling
PEMASARAN
BAURAN BAURAN BAURAN BAURAN
PRODUK HARGA DISTRIBUSI PROMOSI
BAURAN PROMOSI
ADVERTISING PROMOSI PUBLIC PERSONAL
PENJUALAN RELATIONS SELLING
Dari formulasi-formulasi tersebut jelas bahwa Periklanan adalah ‘cucu’nya Pemasaran dan bahwa Promosi adalah ‘induk’nya Periklanan, bukan sebaliknya sebagaimana seringkali dirancukan oleh para awam.
TUJUAN PERIKLANAN –Dalam 4P
Pada dasarnya, tujuan akhir periklanan adalah untuk merangsang/mendorong terjadinya penjualan (sales). Untuk mencapai tujuan itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Jika hal-hal tersebut kita kaitkan dengan formulasi 4-P, maka tujuan itu dapat dinyatakan dalam beberapa sub tujuan. Misalnya, dalam kaitan :
PRODUK
Untuk memperkenalkan generic, merek, kemasan, mutu atau manfaatnya
HARGA
Untuk memberi pembenaran, sebagai pembanding, merangsang pembelian impulsive, menawarkan peluang rabat
DISTRIBUSI
Menginformasikan ketersediaan, pasokan, layanan
PROMOSI
Memposisikan, menonjolkan keunggulan, menawarkan alternatif/substitusi, cara baru penggunaan, membangun citra.
TUJUAN PERIKLANAN – Umum
Menciptakan pengenalan merek / produk / perusahaan
Memposisikan
Mendorong prospek untuk mencoba
Mendukung terjadinya penjualan
Membina loyalitas
Mengumumkan cara baru pemanfaatan
Meningkatkan citra
Penetapan tujuan dan pengukuran terhadap hasil periklanan umumnya dinyatakan dalam tingkat ‘sadar kenal’ (awareness) yang diperoleh dari khalayak sasaran. Namun kita tahu, bahwa konsepsi awareness sebenarnya adalah konsepsi tanggapan khalayak (audience response) sesuatu symbol kognisi (antara lain pesan iklan). Dengan lain perkataan, ia sebenarnya merupakan umpan balik. Bukan pengukuran suatu ‘dampak pesan’ atau kinerja yang akan kita rekayasa pada sesuatu pesan iklan.
Iklan untuk membujuk dilakukan dalam tahap kompetitif. Tujuannya adalah membentuk permintaan selektif tidak langsung dengan memberikan informasi tentang kelebihan produk yang dikemas sedemikian rupa sehingga menimbulkan perasaan menyenangkan yang akan mengubah pikiran tidak hanya mampu mendorong atau mempengaruhi perilaku pembelian konsumen tetapi juga memfasilitasi proses pembelian, misalnya memberikan mater-materi test drive, kredit lunak dsb. Pada umumnya iklan yang bersifat persuasif ini digunakan untuk merek yang siklus kehidupannya pada tahap pertumbuhan (growth stage). Salah satu penerapan “Persuasive advertising” adalah menggunakan iklan perbandingan (comparative advertising) seperti yang dilakukan oleh Burger King Burgers yang menyerang Mc Donald dengan mengatakn Burger King Burgers are flame-boiled, Mc Donalds are fried.
Dengan membujuk maka :
Membentuk preferensi merek
Mendorong alih merek
Mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk.
Membujuk pembeli untuk membeli sekarang.
Dalam hal iklan berfungsi sebagai pembujuk (persuasif) untuk meyakinkan konsumen bahwa produk mereka benar-benar berbeda atau bahkan lebih baik dibandingkan produk pesaing. Aktifitas iklan yang berhasil dapat membantu perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan “market power” (kekuasaan pasar).
Pengukuran Tujuan Periklanan
Secara sederhana, konsepsi relativitas (arah komunikasi dan arah penyiapannya) periklanan dapat digambarkan jika kita akan melempar bola tennis ke suatu dinding. Agar bola itu dapat memantul kembali, tentu kita perlu memberi tenaga lemparan yang cukup. Konsepsi awareness (sadar kenal) misalnya adalah pengukuran pantulan balik bola tennis itu. Padahal, dalam praktek yang kita perlukan justru pengukuran beberapa tenaga yang harus kita salurkan kepada bola tersebut agar ia memantul sejauh yang kita inginkan. Jauh jatuhnya pantulan dari dinding itulah yang disebut audience response (tanggapan khalayak) sedang tenaga lemparan kita pada bola itu adalah creative impact (dampak pesan)
Sejalan dengan pemahaman tersebut, maka logikanya, pengukuran creative impact sebagai salah satu tujuan periklanan dapat pula dilakukan dengan mengaplikasikan teori-teori komunikasi atau psikologi lainnya. Misalnya teori kognitif-afektif-konatif, AIDA, DAGMAR ataupun Adaption Process.
Karena itu, dalam praktek, kita sering mendengar pula beberapa bentuk pernyataan lain untuk tujuan periklanan ini, yang peringkat intensitasnya menurut teori Hierarchy of Effect, dinyatakan sbb :
Mengenal (Awareness)
Memahami (Knowledge)
Menyukai (Liking)
Mendahulukan (Preference)
Meyakini (Conviction)
Membeli (Purchase)
Fungsi dan Peran Periklanan
Sumber informasi
Dengan iklan dapat membantu masyarakat untuk memilih alternatif produk yang lebih baik atau lebih sesuai dengan kebutuhannya
Kegiatan Ekonomi
Periklanan membuat para pelaku ekonomi tetap memproduksi dan memperdagangkan produk mereka
Pembagi Beban Biaya
Periklanan membantu terciptanya skala ekonomi yang besar bagi setiap produk, sehingga menurunkan biaya produksi dan distribusi per unit atas produk tersebut, dan pada gilirannya memurahkan harga jualnya kepada masyarakat.
Sumber dana media
Periklanan telah menunjang harga eceran atau langganan media surat kabar
Identitas Produsen
Melalui kegiatan periklanan, masyarakat akan mengetahui produsen
Sarana Kontrol
Melalui kegiatan periklanan, masyarakat dapat membedakan produk-produk sah dengan tiruan.
KESIMPULAN TENTANG PERIKLANAN
· Merupakan komponen integral dari Pemasaran
· Salah satu metode Komunikasi Pemasaran
· Lebih efektif jika didukung metode komunikasi lain
· Sangat membutuhkan pengenalan khalayak
· Menjual harga, distribusi, promosi, layanan & citra
· Dapat membentuk sikap dan opini masyarakat
KLASIFIKASI IKLAN
Berdasarkan Target Audience
Consumer Advertising
Business Advertising
a. Industrial Advertising
b. Trade Advertising
c. Profesional Advertising
d. Agricultural (Farm) Advertising
Berdasarkan Geografi
International Advertising
National Advertising
Regional Advertising
Local Advertising
Berdasarkan Media Yang Digunakan
Up The Line
Below The Line
Berdasarkan Fungsi/Tujuan
Product vs Non Product Advertising
Commercial vs Non Commercial Advertising
Pengertian Manajemen Periklanan
Suatu sistem yang terdiri dari beberapa lembaga/organisasi yang saling berinteraksi dan menjalankan peranan yang berbeda dalam proses periklanan.
Lembaga/organisasi yang berinteraksi : pengiklan, biro iklan, perusahaan media, biro riset, pemerintah, pesaing.
Bagan
Lembaga2 Lembaga2
Pengendali Pemberi Jasa
Pemerintah PENGIKLAN Biro Iklan
Pesaing Media
Perusahaan
Jasa Riset/
Pemasaran
Pasar/
Perilaku pasar
Inti dari system adalah pengiklan atau produsen pemasang iklan. Dalam pengambilan keputusan khususnya yang berkaitan dengan rencana promosi atau pemasarannya dipengaruhi oleh lembaga pengendali yaitu pemerintah, pesaing dan pasar.
Pemerintah : peraturan pemerintah yang mengatur dan membatasi tata cara beriklan
Pesaing : Riset dan analisa mengenai kampanye periklanan pesaing mempengaruhi strategi periklanan yang akan dilancarkan.
Pasar : Pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai situasi pasar, pangsa pasar dan trend perilaku konsumen mempengaruhi strategi perencanaan iklan.
Untuk mewujudkan strategi kampanye periklanan, pengiklan membutuhkan biro iklan, media dan perusahaan riset/pemasaran.
Biro Iklan : memberikan jasa untuk membantu merencanakan dan melaksanakan kampanye periklanan
Media : Membantu menyebarkan pesan-pesan yang akan disampaikan pengiklan
Perusahaan riset/pemasaran : membantu melakukan riset pasar untuk mengevaluasi iklan dan mengetahui perilaku pasar.
Hubungan Pengiklan, Biro Iklan dan Media
Pengiklan Biro Iklan Media
Advertising Account Media Advertisement
Manager Executive Buyer Manager
Alasan Mengapa Perusahaan Beriklan
Menyampaikan Informasi
Menciptakan Brand Awareness
Membentuk Citra
Menciptakan Kepribadian pada suatu produk
Membantu positioning merek di pasar
Membantu menciptakan segmen baru di pasar
Menarik konsumen baru
Meningkatkan penggunaan suatu produk
Mendidik masyarakat
Apa yang dapat diberikan oleh perusahaan periklanan
Full Service
Perusahaan periklanan full service memberikan jasa mulai dari perencanaan kampanye periklanan, persiapan, pelaksanaan dan pengawasan dan evaluasi.
Lingkup pekerjaan biro iklan full service :
- analisa industri
- analisa produk dan konsumen
- analisa pasar
- analisa sasaran konsumen
- tujuan dan sasaran pemasaran
- penetapan tujuan periklanan
- strategi kreatif
- strategi media
Media Placement
Perusahaan yang hanya memberikan jasa untuk membantu pengiklan memasang iklannya di media
Creative Boutique
Memberikan jasa untuk membantu dalam pembuatan kreatif iklan
Below the line activities
Memberikan jasa dalam kegiatan-kegiatan below the line seperti spanduk, brosur, leaflet, dsb
Account/client service department
Tugas :
- sebagai penghubung antara klien/pengiklan dengan biro iklan
- menerjemahkan kepentingan klien kepada dept terkait di biro iklan (media, kreatif, produksi keuangan, riset)
- menjadi ujung tombak dari biro iklan untuk mempresentasikan kampanye periklanan
Media Department
a. Media Planning
Merencanakan penjadwalan dan pemilihan media serta anggaran yang diperlukan
b. Media Buying
Melaksanakan & melakukan negosiasi pemesanan dan pembelian ruang/waktu media sesuai rencana dari media planner dan disetujui klien
c. Media monitoring/riset
Mengawasi dan memonitor jadwal pemuatan /penayangan iklan sesuai pesanan
Memberikan data-data yang diperlukan oleh media planner
Creative Department
d. Copywriting
Membuat naskah iklan
e. Art & visualisasi
Membuat design dan visualisasi
Produksi
Dari workplan creative diproses melalui tahapan seperti pemotretan, separasi warna, rekaman, shooting, dsb
Produksi berarti menyelesaikan bentuk final iklsn berupa artwork dan memuatnya di media
Riset
Memberikan data-data yang diperlukan untuk perencanaan kampanye periklanan seperti perkembangan pasar, perilaku konsumen, media
Administrasi & Keuangan
Pengelolaan administrasi dan keuangan biro iklan (tagihan & pembayaran)
MITRA KERJA BIRO IKLAN
1. Media house
2. Agen model/model
3. production house
4. pasca production house (editing, dubbing, special effect, dsb)
5. Percetakan, perusahaan separasi warna
PENDAPATAN BIRO IKLAN
Menggunakan system fee, biasanya mengenakan fee sebesar 15-30% dari pemesanan tempat di media dan pembuatan materi kreatif
Hubungan Tripartit
Adalah hubungan antara produsen (pengiklan), biro iklan dan media.
Dalam Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia, hubungan tripartite itu diperluas menjadi hubungan antara perusahaan periklanan dengan :
Konsumen
Pengiklan
Pemerintah
Media
Dosen: Habib Muhsin
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
Komunikasi Pembangunanè proses penyampaian materi dalam
rangka meningkatkan sesuatu agara menjadi lebih baik
Pengertian
KOMUNIKASI è proses penyampain pesan dari seseorang
(komunikator) kepada pihak lain (komunikan)
Persepsi yang salah kaprah sering muncul bahwa mahasiswa KKN
serba tahu, serba menguasai segala hal.
Untuk itu perlu komunikasi dengan warga masyarakat tentang
bidang keilmuan dari mahasiswa peserta KKN
Dalam komunikasi Pembangunan komunikator tidak harus
pemerintah.
Unsur-unsur komunikasi: S – M – C – R – E
1. Pihak yang menyampaikan pesan/komunikator/Source
2. Sesuatu yang disampaikan/pesan/Messages
3. Saluran yang digunakan dalam komunikasi/media/Channel
4. Pihak yang menerima pesan/komunikan/Receiver
5. Damapk yang ditimbulkan/Effect
PEMBANGUNANè perubahan, perbaikan yang menuju ke arah
yang lebih baik ex. Pembangunan ekonomi, pertanian, politik,
etika
1st meet ** R. A9
Minggu, 9 April 2006
Komunikasi
Pembangunan
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
Komunikasi pembangunan :
Komunikator è Pesan è Media è Komunikan è Efek
Proses komunikasi pembangunan diawali oleh komunikator yaitu
yang menyususn materi/pemrakarsa
Pengertian Komunikasi Pembangunan secara luas:
è peran dan fungsi komunikasi (sebagai aktivitas pertukaran
pesan secara timbal balik) di antara semua pihak yang terlibat
dalam usaha pembangunan, terutama masyarakat dan
pemerintaha, sejak dari proses perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian terhadap pembangunan.
Pengertian Komunikasi Pembangunan secara khusus:
è segala upaya dan cara, serta teknik penyampaian pesan
/gagasan dan keterampilan-ketrampilan pembangunan yang
berasal dari pihak yang memprakarsai pembangunan yang
ditujukan kepada masyarakat luas. Kegiatan tersebut bertujuan
agar masyarakat memahami, menerima dan ikut melaksanakan
gagasan tersebut.
Gagasan/materi
Ex.
Indonesia pengentasan kemiskian, pangan, KB, etc.
India kesehatan, transportasi, etc.
Vietnam pertanian, kesehatan, etc.
pemrakarsa pembangunan sasaran
tergantung tingkat kebutuhan atau tingkat
masalah masing-masing negara
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
Ex. Kasus-kasus komunikasi pembangunan
Z Komunikasi Personal
è dilakukan atas nama personal/dengan pendekatan personal,
ex.
- orang tua membimbing anak
- seseorang membimbing orang lain
- melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh
tertentu secara personal
Z Komunikasi Kelompok
è dilakukan atas nama lembaga, organisasi, ex.
- penyuluhan kepada siswa SLTA
- penyuluhan pertanian kepada kelompok petani
- penyuluhan di posyandu/dasa wisma
Komunikasi Kelompok Kecilè dilakukan dalam kelompok
yang lebih terbatas dan dimungkinkan terjadi proses
komunikasi 2 arah ex. penyuluhan, lokakarya
Komunikasi Kelompo Besarè dilakukan dalam kelompok
yang besar, heterogen, anonim dan tidak dimungkinkan
terjadi proses koumnikasi 2 arah ex. Orasi kampanye
parpol
Z Komunikasi Massa
è dilakukan dengan media massa, ex.
- kampanye anti merokok
- iklan layanan masyarakat hemat listrik
- film dokumenter mengenai transmigrasi
- talk show
- penyampaian pesan dalam pemberitaan
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
Istilah-Istilah dalam Komunikasi Pembangunan
z Komunikasi Penunjang Pembangunan è Development Support
Communication
z Komunikasi Pertanian è Agricultural Communications
z Jurnalisme Pembangunan
Komunikasi Pembangunan
th ’60-an
diprakarsai kalangan jurnalis
pengkhususan komunikasi
dalam penerapan teori dalam program pembangunan
Jurnalisme Pembangunan
upaya peliputan/pemberitaan pembangunan di media massa
Program-program pembangunan oleh PBB:
¯ UNDP è Uniited Nations Development Programme
¯ UNICEF è program pendidikan
¯ WHO è program kesehatan
¯ IPDC è International Programme of the Development
Communications
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
PERKEMBANGAN KONSEP PEMBANGUNAN
Fisik è jalan, gedung, jembatan
Pembangunan
Non Fisik è Kualitas hidup, kecerdasan,
kenyamanan ex. Harapan-harapan, masa depan
Development è perubahan individual, institusional, nasional,
internasional
Progress è kemajun èfenomena pasca PD II
Tahun 50-an/60-an è pertumbuhan, perubahan, industrial,
modernisasi, demokrasi, dll.
DEFINISI PEMBANGUNAN
Roger & S. Schoemaker, 1971
Pembangunan è suatu jenis perubahan sosial dimana ide-ide baru
diperkenalkan kepada suatu sistem sosial untuk menghasilkan
pendapatan perkapita dan tingkat kehidupan yang lebih tinggi
melalui metode produksi yang lebih baik.
Pembangunan adalah modernisasi tingkat sistem sosial.
2nd meet ** R. A9
Minggu, 30 April 2006
Materi
Pembangunan
Masyarakat
Proses Komunikasi
KOMUNIKASI
PEMBANGUNAN
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
Kleijans, 1975
è pencapaian pengetahun dan ketrampilan baru, tumbuhnya
suatu kesadaran baru, perluasan wawasan manusia, meningkatnya
semangat kemanusiaan dan suntikan kepercayaan diri.
Tujuan Pemb.
Melalui proses komunikasi maka
pembangunan dapat mecapai sasaran
Tujuan Kom. Pemb.
Mengatasi kemiskinan, kondisi pasca perang
è produktivitas rendah, pendapatan perkapita rendah
Kalau tidak diatasi maka muncul “lingkaran setan kemiskinan”
Ex. Identifikasi Masalah
Sebelum Pembangunan Sesudah Pembangunan
Banyaknya Pengangguran Menciptakan Pekerjaan
Mengurangi Pengangguran
Upaya-upaya: pelatihan, keterampilan
Jembatan rusak
è daerah mjd terisolir
Mengatasi jembatan è
sehingga menjadi daerah yang
terbuka dan maju
Upaya-upaya: koordinasi tingkat RT, lobying
Meningkatnya kasus narkoba Menekan kasus narkoba
Upaya-upaya: penyuluhan, info melalui buku-buku, program
nasional pemberantasan narkoba melalui mass media
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
Lingkaran Kemiskinan
Tantangan Komunikasi Pembangunan terhadap kasus di atas,
upaya-upaya yang harus dilakukan adalah pembinaan moral, etika,
agama
Lingkaran Kemiskinan Lingkaran Pembangunan
Dipengaruhi oleh akumulasi modal, sumber-sumber daya baru,
kemajuan teknologi, pertambahan penduduk
Produktivitas
rendah
Produksi rendah
KEMISKINAN
Pendidikan tidak memadai
Pendapatan
rendah
Produksi
rendah
Investasi
rendah
Tabungan
rendah
Pendapatan
Perkapita
Produksi
Investasi
LINGKARAN PEMBANGUNAN Tabungan
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
Negara maju è pendapatan nasional tinggi è investasi/tabungan
tinggi (10% s/d 20%)
Negara berkembang è pendapatan kecil è investasi/tabungan
kecil (<10%)
Konsep Rostow
Tahap-tahap yang dilalui oleh negara modern:
1. Masyarakat Tradisional
è masyarakat yang produktivitas ekonominya masih
terbatas, karena tidak memadainya pengembangan teknikteknik
ekonomi
2. Prakondisi untuk tinggal landas
è dimana pembangunan suatu sektor utama (leading sector)
dalam ekonomi yang secara positif mempengaruhi sektorsektor
lain
è peningkatan produktivitas pertanian untuk menunjang
aktivitas sektor utama
è peningkatan di bidang transportasi serta bentuk-bentuk
social verhead capital lainnya
3. Tinggal Landas
è yakni suatu interval dimana bagian yang lama dari sistem
ekonomi dan perlawanan terhadap pertumbuhan yang
mantap akhirnya dapatdiatasi, dan pertumbuhan menjadi
menjadi suatu kondisi yang normal nagi seluruh sektor
masyarakat
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
è ciri khas tahap ini: peningkatan rasio tabungan dan
investasi yaitu 5% atau kurang dari 10% ataupun lebih,
tumbuhnya framework sosial, politik dan institusional
untuk memudahkan dorongan menuju perluasan
pembangunan
è bisa mengatasi persoalan-persoalan dasar :
· kemiskinan
· pendidikan
· kesehatan
· pengangguran
4. Masa menjelang kedewasaan
è suatu interval panjang untuk bertahan jika fluktuasi
ekonomi bergerak maju, dengan investasi yang mantap
sebesar 10%-20% dari pendapatan nasional dan adanya
sektor-sektor utama lainnya yang mendukung sektor
utama yang lama.
5. Abad konsumsi massa
è suatu perubahan struktural tidak lagi terjadi secara
cepat, dan sektor utama bergerak ke arah barangbaranag
konsumen dan jasa.
Kondisi Indonesia saat ini è pra kondisi untuk tinggal landas
bahkan mungkin masih masyarakat tradisional
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
SISTEM KOMUNIKASI DAN UPAYA
MENUMBUHKAN PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PAKET PROGRAM PEMBANGUNAN
1. Komunikasi : proses penyampaian pesan, gagasan, harapan,
perasaan dari orang satu ke orang lain
pesan
Komunikasi è perlu mengenal siapa yang diajak bicara
(meliputi pendidikan, umur, status sosial, kebiasaan, dll.)
3 hal penting dalam sosialisasi paket program:
a. Secara teknik program tersebut dapat dilaksanakan
masyarkat setempat secara mudah
b. Secara ekonomis program tersebut menguntungkan è
dapat menambah pendapatan
c. Secara sosial program tersebut tidak menimbulkan
keretakan sosial/kesenjangan sosial
Aspek sosial ini berkaitan dengan perilaku
Ex.
· Setelah Maghrib è kebiasaan mengaji
Setelah Maghrib è kongkow-kongkow è
bertentangan dengan kebiasaan daerah setempat
· Hiburan è bukan dangdut tetapi qasidah
Jadi, dalam melaksanakan komunikasi pembangunan di
suatu daerah kita perlu memahami dan menyesuaikan
kondisi sosial daerah tersebut.
2. Tujuan Komunikasi Pembangunan
· memberikan informasi
· persuasif (menggugah perasaan)
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
· mengubah perilaku
· mewujudkan partisipasi masyarakat
· meningkatkan pendapatan
3. Metode Pendekatan Komunikasi Pembangunan
a. Pendekatan Sasaran
1. Pendekatan massa
è memberikan pemahaman awal kepada masyarakat
dengan media massa
è dilakukan oleh pengambil kebijakan
è keuntungan: program cepat tersebar luas
2. Pendekatan Kelompok
è menginformasikan program kepada kelompokkelompok
masyarakat ex. Pelatihan, Workshop
è keuntungan: program dapat dipantau secara baik
3. Pendekatan Individu
è menginformasikan program dengan mendatangi
langsung rumah-rumah warga
è keuntugnan: warga merasa dihargai, komunikasi dari
hati ke hati, petugas dapat menggali semua
permasalahan warga.
b. Pendekatan Materi
1. Metode ceramah & diskusi
2. penggunaan alat bantu gambar serta media
demonstrasi
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
4. Proses Partisipasi
Pembangunan è harus didukung partisipasi
Partisipasi: tingkat keterlibatan masyarakat dalam paket
program pembangunan.
Program yang ditawarkan è menyentuh kepentingan,
kebutuhan dan permasalahan setempat.
Upaya-upaya menumbuhkan partisipasi perlu kajian sbb.:
1. Tahap pertumbuhan ide/gagasan
Prakarsa masyarakat sendiri karena
situasi dan kondisi yang menghimpitnya
Program/Ide
Prakarsa pemerintah
Jika ada ide/program yang ditawarkan adalah prakarsa
masyarakat sendiri maka keterlibatan warga tinggi.
2. Tahap pengambilan keputusan
è Jika warga ikut diajak memikirkan dalam mengambil
keputusan maka mereka merasa dihargai sehingga turut
bertangung jawab dalam melaksanakan program tersebut.
3. Tahap pelaksanaan dan evaluasi
è Warga harus dilibatkan dalam melaksanakan program
agar mengerti cara-cara melaksanakan sehingga dapat
melanjutkan program itu.
4. Tahap pembagian keuntungan
è Program yang akan dilakukan mempunyai keuntungan
ekonomis secara merata kepada warga yang membutuhkan.
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
Peran Serta/Partisipasi dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik bila memenuhi:
K : Kebutuhan
M : Masalah
U : Urgensi
KK : Kemerataan dan Keuntungan
R : Rasa memiliki
Tj : Tanggung jawab
Soal Mid Term:
1. Buat/susun sebuah kliping dari media cetak yang berkaitan
dengan pembangunan
2. Tentukan analisis terhadap kliping tersebut:
a. Sejauhmana tingkat kebutuhan/kepentingan program itu
terhadap masyarakat?
b. Sejauhmana proses sosialisasi prograam tersebut bagi
masyarakat? (ex. Sejauh ini masih sebatas penggunaan
media massa)
c. Sejauhmana tingkat partisipasi masyarakat terhadap
program tersebut?
d. Siapa yang menjadi motor/penggerak program tersbut
dan jelaskan?
3. Tugas diketik dan dikumpulkan pada saat ujian akhir.
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
Fisik è bangunan/rumah
Pembangunan
Non fisik è mental/psikologis
Peran komunikator:
· sebagai agen perubahan è menjadi center untuk merubah
dari kondisi yang lemah menjadi kuat
· bisa dilakukan oleh siapa saja
· bisa ditampilkan ketika kita ada upaya-upaya atau ada
kemampuan untuk merubah/melakukan perubahan
Agen perubahan
· Insider è dari masyarakat itu sendiri
Kelebihan: lebih mengetahui kondisi masyarakat
Kekurangan:
- kurang obyektif/kurang leluasa è subyektifitas
- tidak bekerja secara independen
· Outsider è dari luar masyarakat
Kelebihan: lebih leluasa
Kekurangan: tidak mengetahui secara detail kondisi riil
masyarakat
3rd meet ** R. Sidang
Minggu, 18 Juni 2006
Komunikator
· Pemerintah
· LSM
· Organisasi
· Individu
Sosial, mental,
Komunikasi Pembangunan motivasi, semangat
Bentuknya:
· media massa
· komunikasi kelompok
· komunikasi personal
Ex. Spanduk-spanduk
yang membangkitkan
semangat
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
Proses-proses Komunikasi Pembangunan yang mengalami
kegagalan
Pusat – kebijakan
Sosialisasi
Daerah
Ex. UU Guru dan Dosen è masih simpang siur pelaksanaannya
Warga
Jetis
Wil. Kec.
Pleret agen perubahan di
Warga
Kab.
Bantul
Wil. Kec.
Jetis agen perubahan di
OUTSIDER
INSIDER
Komunikasi Pembangunan
Dosen: Habib Muhsin
DIFUSI ---- ADOPSI ---- INOVASI
Penyebaran - Penerimaan - Bentuk: aturan penemuan baru
Sebuah inovasi jika tidak ada difusi dan adopsi maka belum
berhasil
Tahap-tahap:
Awarness è pengenalan
Interest è tertarik
Desire è mempertimbangkan
Decision è menentukan
Action è melaksanakan
Ada 5 hal yang mempengaruhi tingkat penerimaan terhadap suatu
inovasi yang di-difusikan:
· Keuntungan relatif : relative advantages
è menguntungkan atau tidak, jika nilai keuntungan kecil atau
tidak menguntungkan maka suatu inovasi akan sulit untuk
diterima
· Kesesuaian : compatibility
èserasi dengan kultur masyarakat setempat
· Kompleksitas : complexity
è tingkat kerumitan program è sejauhmana program bisa
dilaksanakan secara mudah oleh masyarakat
· Triabilitas : triability
è bisa dicobakan
· Observasi : observability
è bisa dilihat langsung hasilnya
dipengaruhi oleh beberapa
hal/pertimbangan
Komunikasi Pembangunan
Ilmu Komunikasi / ads
Layout dalam suatu iklan tidak ubahnya sebuah blue print bangunan besar. Sebuah layout yang baik adalah layout yang mampu membuat pembacanya menilai produk yang ditawarkan merupakan produk bagus dan bukannya iklannya yang bagus. Beberapa patokan atau pedoman dasar untuk membuat atau merancang layout adalah sebagai berikut :
Unity ; layout yang berisi keseluruhan elemen iklan seperti headline, subheadline, illustrasi, logo dan slogan, teks dan kadang-kadang ditambah dengan formulir pembelian
Sequence ; urutan memberi petunjuk kepada pembaca untuk mengambil beberapa urutan perhatian pada variasi elemen dalam iklan.
Balance ; penempatan yang seimbang antara bidang iklan dengan biang lainnya baik antara bagian atas dengan bagian bawah maupun bagian samping kiri dan bagian samping kanan atau secara dasar menempatkan garis tengah yang seimbang (sepertiga atas dan dua pertiga bawah). The law of balance terdiri dari dua jenis yaitu :
a. Formal balance : setiap item bentuk memiliki ukuran yang hampir sama. Formal balance menonjolkan kestabilan, gengsi dan bersifat serius
b. Informal balance ; setiap item bentuk tidak ada yang memiliki ukuran sama, namun ukuran bobot visualnya tetap seimbang.
Emphasis ; atau penekanan pada bagian-bagian yang pokok atau penting dari produk yang ditawarkan. Seperti pada produk sikat gigi maka penekananya pada bulu sikatnya atau iklan mobil penekananya pada mesinnya.
Propotion : karena surat kabar dan majalah berbentuk persegi panjang maka iklan selayaknya juga berbentuk persegi panjang sehingga terlihat proposional. Umumnya ukuran proposional membagi bagian atas dua pertiga atau tiga perempat dari keseluruhan halaman untuk foto sementara bagian lain seperti body copy, logo berada sepertiga atau seperempat di bawah.
Law of scale/ use contrast to stand out ; perpaduan antara warna gelap dan terang akan menghasilkan sesuatu yang kontras dan ini dapat digunakan untuk memberi tekanan pada bagian-bagian tertentu dalam layout.
Tipe/jenis layout
Poin a hingga g ini adalah patokan/prinsip utama yang dijadikan sebagai pertimbangan dalam membuat layout, maka jenis/tipe desain layout lebih merujuk pada komposisi penyusunan dalam suatu halaman/bidang iklan. Tipe layout tersebut adalah sebagai berikut :
c. Picture window ; adalah tipe layout yang lazim digunakan dengan dominasi pada unsur visual yang berkisar 60 hingga 70 persen dari keseluruhan area. Biasanya bentuk visual berada di bawah headline dan body copy sementara logo dan keterangan lain berada di bawah.
d. Mondrian ; mengambil nama pelukis Belanda Piet Mondrian yang berarti pembagian dua atau lebih bentuk persegi panjang dengan penggunaan bentuk garis dan batang secara tegas
e. Copy heavy ; adalah layout yang sebagain besar hanya diisi oleh tulisan dari naskah iklan suatu produk
f. Frame; penekanan headline atau body copy dengan membingkainya melalui tipe artwork. Bingkai bisa berupa garis sederhana atau berbagai variasi seni
g. Circus ; tipe ini menekankan pada beberapa elemen visual, headline yang tebal dan banyak warna. Tipe ini berkesan “ramai’ atau lebih menonjolkan pada suasana lucu dan gembira layaknya seorang badut dalam suatu circus.
h. Multipanel ; tipe ini adalah membagi halaman ke dalam beberapa persegi panjang namun tanpa ada batasan tegasb seperti tipe mondrial
i. Bigtype ; tipe ini mengedepankan headline sebagai pusat perhatian dalam iklan. Headline dibuat besar sehingga memungkinkan untuk diperhatikan.
j. Rebus; adalah tipe yang lebih menonjolkan gambar disamping kata-kata. Gambar ditampilkan mewakili kata-kata dalam uraian naskah.
k. Alphabet inspired ; pengturan tata letak yang mengikuti alur bentuk huruf dalam alpahabet seperti huruf T, X atau I
Posisi dan ruang iklan
Ada beberapa variasi penggunaan ruang dalam desain layout media cetak. Secara umum ruang iklan dalam media cetak dapat berupa satu halaman penuh atau pembagian secara proposional dari satu halaman (1/2, ¼, dua kolom atau 1 kolom). Berikut beberapa variasi posisi penempatan iklan dalam satu halaman.
Format layout
Bila tipe adalah aplikasi dalam mengolah bidang atau halaman maka format layout adalah klasifikasi dalam hal menempatkan perpaduan antara naskah dengan artwork dalam satu keutuhan. Menurut Bruce bendinger (2001) ada 6 jenis format layout yaitu :
a. The one linear ; format yang mengedepankan satu Headline yang menarik perhatian dengan satu foto atau gambar besar. Keunggulan dari format ini adalah ringkas padat dan sederhana, membuat pesan yang disampaikan dapat segera dibaca oleh pembaca. Namun kelemahannya format ini tidak bisa digunakan untuk beberapa produk yang memerlukan pesan detail seperti prosuk jasa keuangan, produk kesehatan (obat dsb) dan sebagainya.
b. The News ; adalah format yang digunakan untuk tujuan memberitahu konsumen tentang produk baru, atau pembandingan produk dengan competitor, atau demonstrasi tentang keunggulan suatu produk. Format ini bisa menggunakan humor atau juga dengan menggunakan uraian naskah yang detail.
c. The spiral ; identik dengan perputaran per spiral yang dinamis maka format ini merangkaikan pengulangan elemen “selling point” dari ujung ke ujung halaman. Umumnya naskah akan mengitari diseputar elemen visual
d. The story ; format ini bertujuan untuk mempengaruhi pembaca (konsumen) atau melibatkan pembaca dalam suasana yang dibuat dalam naskah iklan. Efektifitas dari format ini adalah penceritaan kesaksian “testimonial” naskah yang diikuti illustrasi visual tentang fakta yang dimaksud
e. The sermon ; adalah format yang bertujuan seolah-olah pengiklan memberikan “pengajaran” kepada audience. Format ini umumnya untuk iklan non profit namun juga cocok digunakan untuk menjelaskan naskah iklan asuransi, keuangan dan penjelasan mengapa konsumen terpuaskan akibat keunggulan suatu produk. Dominasi naskah akan lebih banyak diterapkan sementara foto dan illustarsi mengiringi hal-hal yang dianggap penting.
f. The outline ; Format ini digunakan untuk mengkomunikasikan komponen kunci pesan penjualan dengan menggunakan bahasa pernyataan yang luas dan bentuknya mirip gaya dalam penulisan berita atau artikel. Ada dua kategori format the outline yaitu yang pertama short outline biasanya menggunakan check mart atau bullet sebagai penunjuk poin penting pesan, sedangkan jenis yang kedua long outline penjelasan ke bawah cenderung menggunakan sub headline yang dikombinasikan dengan komponen visual seperti foto atau illustrasi lainnya.
Tipografi / Typeface
Tipografi adalah seni pengaturan huruf dan kemudian mencetaknya. Masing-masing huruf memiliki berbagi jenis atau style (typeface). Banyak rancangan typeface yang masing-masing memiliki karakter sendiri-sendiri yang mampu menggambarkan suatu perasaan yang menjadi pelengkap suatu gambar atau rangkaian kata-kata. Nama dari typeface umumnya diambil dari suasana atau jaman ditemukannya typeface tertentu.
Typeface dibagi dalam lima kategori dasar yaitu :
Roman ; typeface ini berakar dari tuklisan-tulisan yang terukir dalam dinding pada jaman Romawi kuno. Garis tebal dan tipis digunakan dalam melukiskan huruf ini ditambah coretan lembut pada setiap akhir coretan utama. Contoh dari huruf ini adalah Times New Roman, Garamond, Benguiat, Bakerville,
Sans serif. Juga dikenal dengan tipe gothic. Jenis huruf ini lebih simpel dan lebih jelas dibanding roman. Cirinya adalah coretan yang seimbang antara coretan utama dengan coretan lembut pada ujung huruf. Jenis huruf ini biasanya untuk menuliskan naskah display copy (headlines atau logo kecuali body copy). Contoh huruf ini adalah Antique Olive, Futura, Helvetica
Square serif ; adalah jenis huruf gabungan antara serif dengan san serif. Contohnya adalah Palatino
Script adalah jenis huruf yang mirip dengan tulisan tangan. Contohnya adalah Brush, Kaufman, atau Monotype Corsiva
Ornamental/order adalah jenis huruf yang seolah-olah coretannya terjepit, contohnya adalah poster Bodoni, Broadway
Selain jenis typeface kategori lain bila dilihat dari jenis bobotnya (weight) maka terdapat variasi Bold, normal, italic. Sedangkan besarnya ukuran huruf ditentukan dari :
a. Point, biasa disingkat “pt” sebuah huruf ukuran 72 point tingginya 1 inchi
b. Pica, satuan ini digunakan untuk mengukur lebar atau panjang garis, konversinya 6 pica sama dngan 1 inchi
c. Em, adalah ukuran luas sebuah type.
A
Selain bobot kategori lain dari typeface ini adalah ciri khas utama huruf yang disebut dengan Font. Kategorinya terbagi dalam :
Uppercase adalah huruf besar alfabet
Lowercase adalah huruf kecil alfabet
All caps istilah yang digunakan untuk penulisan semua kata dengan menggunkan huruf besar
U & IC (upper and lower case ) istilah untuk penulisan huruf pertama besar sedangkan lainnya menggunakan huruf kecil.
Tahapan layout dalan iklan
Ada lima tahapan dalam pembuatan layout desain iklan yang terdiri atas :
tahapan pertama yaitu thumbnail sketches adalah sketsa miniatur awal. Tahapan ini umumnya digunakan untuk memperkirakan posisi elemen visual dari produk dan naskah dalam bidang halaman
Rough layouts, adalah tahapan kedua atau disebut visualisasi. Berapa sketsa yang sesuai dengan rancangan ukuran sebenarnya tanpa ada penekanan perhatian pada keseluruhan wujud seperti belum adanya warna.
Semicomps adalah tahapan ketiga ketika posisi tulisan dan gambar sudah dimantapkan namun masih dipertimbangkan kemungkinan lain untuk didapat kesempurnaannya. Umumnya warna sudah diberikan dan umumnya tahapan ini digunakan untuk presentasi dihadaan klien
Comprehensive adalah tahapan keempat ketika desain secara keseluruhan sudah final atau selesai. Tahapan ini biasnya digunakan untuk mengkonfirmasi ulang pada klien tentang desain iklan yang ditawarkan.
Tahapan ke lima disebut sebagai mechanical stage yaitu pengubahan artwork secara manual dijadikan dalam bentuk cetakan menggunakan sistem komputer untuk melihat kesempurnaan pewarnaan. Tahapan ini adalah tahapan menjelang cetak dan umumnya digunakan sebagai printing plates/klise.
Bikin bodycopy yang asikk
Waah… sebenernya, ini bagian yang paling gampang dari copywriting! Hehe… bener. Soalnya yang diperlukan di bagian ini hanyalah kemampuan untuk crafting, crafting, dan crafting aja! Once you know the ‘rule’, you can do it! So di sini saya mungkin hanya akan ‘share that rule’ aja yach!Bodycopy atau juga disebut naskah iklan itu sendiri, sebenarnya merupakan penjabaran dari apa pun yang kita tulis di judul. Sehingga, kalimat pertama dari bodycopy haruslah mampu menjadi kalimat penyambung antara judul dengan isi iklan. Setelah itu, barulah silahkan dengan leluasa menyampaikan apa yang hendak disampaikan. Setelah itu, tutup kalimat dengan ‘call to action’.. yaitu kalimat pembujuk agar pembaca mau melakukan sesuatu seperti yang kita inginkan, seperti:“Silahkan ke kantor cabang terdekat”“hubungi kami sekarang juga”“mulai perhatikan sekeliling anda”dll. dsb…Namun ingat, dalam menulis naskah iklan, ada satu ‘peraturan wajib’ yang tak dikenali dalam seni penulisan lainnya. Yakni, gunakan bahasa yang sesingkat-singkatnya. Kata yang sependek-pendeknya. Tetap singkat, padat, namun tetap dapat menyampaikan pesan yang dikehendaki. Jadi, setiap kali setelah anda menulis naskah, lakukanlah editing, editing, dan editing! Singkat, jelas, padat, ringkas, itulah cirri naskah iklan sejati. Hilangkan kata sambung, hilangkan kata imbuhan, hilangkan kata yang tak perlu. Semakin lama anda menjadi seorang copywriter, akan semakin biasa anda mengedit. Dan akhirnya.. sulit menulis seperti seorang pujangga! Haha…Contoh:Berhadiah gelas cantik untuk setiap pembelian sabun X, bisa di edit menjadi:Gratis gelas cantik tiap beli sabun X (lebih ringkas, tanpa mengurangi arti kan??)Please dech... kita semua nyadar, bahwa iklan bukan karya seni yang ditunggu-tunggu kemunculanya. Iklan oleh banyak orang adalah ‘garbage’, ‘salesman’ yang datang tanpa diundang… langsung nangkring di hadapan kita dan mulai ngoceh. Siapa juga yang mau mendengarkan ocehan seorang salesman?? Jadi, sebisa mungkin kita berkata singkat, namun jelas; serta tetap dapat menyampaikan pesan yang kita ingin sampaikan. Kalimat yang bertele-tele dan ‘ngga penting’ hanya akan membuat iklan kita ditinggalkan.. yang pada akhirnya mubazir lah itu semua dana iklan yang telah dibelanjakan… rugi khan??
Darimana Ide datang.........
Sungguh ini suatu pertanyaan sulit. Sesulit seperti menjawab pertanyaan: gimana sih cara mendapatkan ide? Wah. Mungkin jawabanya bisa panjang sekali, dan personal sekali. Tapi.. sungguh tak adakah cara untuk memberi 'clue' sedikiiit… saja darimana para creator iklan mendapatkan ide-ide mereka? Sungguh tak adakah cara untuk mempelajarinya?Begini, Karena iklan adalah materi komunikasi, yang mengkomunikasikan keunggulan/manfaat produk kepada konsumenya (target audience & target market), maka semestinya ide bisa digali dari kedua arah…1. Dari produkSemakin banyak kita tahu mengenai produk, baik itu konsep penciptaanya, konsep penamaanya, cara membuatnya, kelebihan kekuranganya, manfaatnya, dll. dsb., maka akan semakin mudah bagi kita untuk menemukan ide. Dari pengetahuan paling sederhana hingga paling unik dari feature produk. Kalau perlu, coba dulu produk itu, istilahnya… milikilah 'experience' dengan produk itu! Sehingga kita tahu manfaat apa yang paling signifikan yang bisa kita dapatkan. Dan bukankah untuk manfaat itu pula konsumen akan membelinya??2. Dari target marketSemakin baik kita bisa mengenali target, semakin besar kemungkinan kita bisa ‘berbicara’ dan ‘membujuk’ mereka. Kalau bisa, cobalah mendeskripsikan target secara spesifik, termasuk kepribadian, like and dislike, dream, fear, hobbies etc. Coba bayangkan kita menjadi seperti mereka: apakah yang akan mempengaruhi mereka untuk mau mencoba dan membeli produk? Apakah saja yang menjadi pertimbanganya? Bagaimana kondisi psikologi target ketika melihat materi komunikasi kita? Apa saja media habbitnya dan kapan, serta dalam keadaan bagaimana ia menerima pesan kita? Lantas, bagaimana cara paling efektif untuk menarik perhatian serta simpatinya?Seringkali, pengetahuan mengenai kondisi psikologi dan social target market bisa menuntun kita menemukan ide-ide yang outstanding, namun efektif. Ya.. memang belum tentu materi itu akan menang penghargaan, sebab 'creative award' seringkali hanya menilai ‘materi kreatif’-nya saja tanpa melihat bagaimana dan kapan materi itu ditayangkan.. sehingga mampu menimbulkan efek yang membahana seperti yang diinginkan.Sebagai contoh, sebuah iklan sederhana berupa undangan (baik kata-kata maupun look-nya persis seperti undangan) untuk menghadari sebuah private exbition di suatu hotel mewah di Jatim. Yang membuat heboh, iklan itu berukuran double spread, ditaruh di halaman 2 dan 3 dari sebuah Koran terkemuka di Indonesia timur. Sebagai akibatnya, iklan ini menggeser rubrik berita utama ke halaman belakang. Pembaca banyak yang protes dan mengatakan betapa sombong brand tsb. dan sejujurnya, memang itu impact yang ingin didapatkan! Brand itu ingin di perceive sebagai barang super mewah yang hanya mampu dimiliki oleh para penguasa, yang mampu menggeser berita utama!
Ide Yang Baik...
Seringkali dalam review kreatif internal, anggota tim kreatif merasa frustasi lantaran ide-nya tidak juga ‘gol-gol’ alias diterima oleh CD-nya. Apa kurang kreatif? Apa kurang gila? Atau apa? Seperti apa sih ide yang dianggap ‘baik’ itu? Nah, saya akan mencoba menjawabnya walaupun mungkin CD lain punya criteria yang lain pula Biasanya, ide yang baik akan memenuhi criteria-kriteria sbb.:1. simple2. unique3. memorable4. relevant5. campaignable6. original1. Simple: Makin simple ide yang kita punya, makin mudah melakukan penetrasi ke otak audience. Sebab iklan hanya memiliki beberapa setik untuk menyampaikan pesan, sehingga perlu penyederhanaan isi pesan. Semakin sederhana isi pesan, semakin kreatif cara kita menyampaikanya. Simplicity pada hakekatnya adalah ‘strategi’ komunikasi yang kita pilih untuk kita tonjolkan di atas segala kelebihan brand dibanding pesaingnya.2. Uniqueness biasanya juga disebut sebagai iklan dengan ide yang ‘out of the box’, different, break the rule dll. ya, tentunya. Di tengah segala gegap gempita informasi yang diterima masyarakat saat ini, maka perlu cara-cara yang unik untuk mendapat perhatian dari mereka. Ingat, iklan tidak saja bersaing dengan sesama iklan, namun juga dengan berita, gossip dan beragam informasi lain. Unik kadangkala juga dijadikan ungkapan untuk ide yang dianggap cukup ‘original’ dan fresh.3. Ide yang baik adalah ide yang memorable, ide yang akan diingat karena keunikanya. Baik unik secara materinya itu sendiri (konsep iklannya), penempatan (strategi media), maupun perpaduan diantara semua factor (seperti media ambient dll.). Faktor ‘memorable’ ini menjadi penting ketika budget yang dimiliki bisa dibilang ‘mepet’ atau terbatas. Biasanya, iklan-iklan PSA/ILM sangat membutuhkan ide-ide yang memorable, supaya sekali lihat saja orang sudah aware dengan pesan yang disampaikan.4. Ide yang baik adalah ide yang ‘gila’ namun tetap relevan dengan fitur produk atau benefit brand. Ide yang baik adalah ide yang ‘on strategy’, menonjolkan benefit utama yang ingin disampaikan, bukan ide yang hanya kelihatan kreatif tanpa isi. Mungkin saja iklan demikian ini diingat orang, dicintai pemirsa, jadi favorit, tapi kalau ia tak bisa menyampaikan benefit produk sesuai strategi yang telah disusun, maka ide itu bisa disebut ‘sampah’. Dalam hal ini lah saya setuju dengan Ogilvy, bahwa ide yang baik adalah ide yang ‘menjual’. Maksudnya, ya yang sesuai dengan strategi yang kita telah canangkan.5. Ide yang baik juga haruslah ide yang bisa di 'extend into thousand of ideas!' Ide yang harus memiliki ‘core’ kuat agar bisa dikembangkan menjadi beragam series of ad. Contoh terbaik untuk iklan demikian adalah seri iklan ABSOLUT Vodka. Sumber :Nunu ridwan. naskahiklan.blogspot.com/
Bikin Headline yang efektif
Again and again and again and again….Hari ini writerku membuat headline yang ngga tahu ke mana juntrunganya! Padahal aku udah sering bilang berkali-kali, bahwa hanya ada dua macam headline!Headline which explain everythingIntriguing headlineTergantung pada tujuan kita. Kalau kita ingin audience membaca bodycopy, kalau kita punya banyak hal untuk diterangkan, maka gunakan intriguing headline. Headline yang bikin orang ‘gatal’ kalau ngga baca penjelasanya. Seni menulis headline seperti ini contohnya banyak, seperti:“People don’t read long copy anymore, here’s the reason why….”“Kembali ‘perawan’ tanpa biaya”“Tukang bajaj diculik Alien”Coba rasakan, bagaimana judul-judul itu membuat kita ingin tahu dan membaca lebih jauh. Pemilihan kosa kata serta gaya berbicara bisa banyak sekali, tergantung dari psikografi target audience kita, jenis produk, dan kondisi poleksosbudhankam saat itu.Nah, kalau kalau tidak – dan ini sering – lebih baik gunakan headline yang langsung aja, yang menerangkan apa yang kita maksud. Headline yang membuat orang ‘ngeh’ dalam waktu 2 detik! Itulah the magic of creating print ad.Ada banyak argument kenapa headline tipe ini paling sering digunakan:karena orang Indonesia belum punya ‘reading habit’ yang tinggikarena iklan hanya punya 2 detik untuk memberi informasi, dengan argument: orang membaca Koran/majalah/tabloid adalah untuk membaca artikel, dan iklan adalah materi yang datang tanpa diundang sehingga cenderung dilewatkan, sehingga dia harus bisa mencuri perhatian, mencuri waktu, dan mampu menerangkan apa serta siapa dia dalam waktu kurang dari lima detik!Jadi, manakah headline yang anda suka?Menulis untuk materi komunikasi pemasaran bukan maslah suka dan tidak suka, namun masalah mana yang lebih efektif untuk produk dan target tertentu!Sumber :naskahiklan.blogspot.com/
Jalan Pintas Dapet IDE
Pemain pemula di tim kreatif seringkali merasa kebingungan ketika mulai membuat suatu campaign. Dari mana harus mulai? Apa yang harus dilakukan? Apakah langsung membuat scetch, storyline dan script? Atau bagaimana? Dalam review pertama, seringkali finished script belum lah diperlukan! Sebab yang lebih penting adalah ide, ide dan ide! Konsep dan konsep! Nah masalahnya, binatang apa sih konsep itu??? Kok diributin amat??Seorang teman memberikan definisi yang cukup baik mengenai konsep: pemikiran terpadu (thorough thinking) untuk penyelesaian masalah. Hihi.. mungkin temen saya itu orang yang melihat bahwa hidup ini penuh dengan problema, sehingga selalu perlu solusi. Tapi menurut saya, konsep itu juga bisa berarti ‘pemikiran terpadu untuk menuju ke suatu tujuan tertentu’ (certain objective).Apa pun definisinya, yang penting bagi praktisi adalah: gimana mencarinya? Apa tips dan tehnik untuk mencipta konsep? Nah, mungkin urutan ini bisa menjadi clue yang membantu: 1. biggest issue against the brand2. concept statement3. slogan crafting4. campaign idea to conveyUrutan pertama adalah analisa, yang biasanya dilakukan dengan sangat komprehensif (oleh client service dept.) dengan analisa SWOT dll. dsb. Ya emang perlu sih. Tapi cobalah kita tangkap esensinya saja, coba tangkap isu terbesar yang dirasakan oleh konsumen pada saat itu. Itulah yang dilakukan oleh Neil French ketika mengkomunikasikan Panadol. Ia hanya peduli dengan isu yang berkembang saat itu: di mana orang harus menelan dua pil aspirin sekaligus untuk menghilangkan sakit kepala; fakta yang membuat orang seringkali berfikir..’kenapa sih ngga membuat obat yang lebih ampuh, sehingga kita tak perlu menelan dua pil?’ Nah, itulah yang dilakukan Panadol: menciptakan formula khusus agar orang cukup menelan satu pil saja.Yang kedua, yakni pembuatan concept statement, ini sebenarnya hanyalah bentuk pemikiran kita, yang nantinya harus di implementasikan dalam berbagai materi. Statement ini kurang lebih juga merupakan cerminan dari strategy yang dipilih, yakni yang merupakan WHAT TO SAY brand.Cara paling indah, tajam, dan kelak sangat bermanfaat bagi kampanye brand adalah penciptaan slogan yang memorable and unique. Untuk contoh kampenye Panadol, French menggunakan slogan yang sangat sederhana: one is enough. Ya, slogan memang seharusnya menjadi cerminan paling sederhana dari positioning brand.Setelah itu, ide eksekusi deh… apa saja sih cara yang paling unique and memorable untuk menyampaikan pesan ‘one is enough’ pada saat itu di tempat itu? Di sinilah kepekaan dan wawasan insan kreatif diperlukan. Mr French dengan jeli memotret slogan ‘one is enough’ itu dengan menampilkan sosok mirip George Bush dan anaknya, (lihat gambar di pojok kiri) yang sedang menggemparkan dunia dengan serangan ke Irak dan Afghanistan itu. Jadilah sebuah iklan yang simple, mengundang senyum, namun juga menyampaikan pesan produk secara sangat jelas: one is enough. Phew!
Creatting Brand Name
Seringkali client meminta 'agency' atau 'marcomm concultant' untuk membuatkan nama bagi produk mereka. Menciptakan nama, sepertinya sangat mudah. Tapi benarkah? Apa saja yang perlu dipertimbangkan? Adakah logika di sana? Ataukah semua hanya berbekal pada feeling? 'Like and dislike'?Subyektivitas, memang tak sepenuhnya bisa dihilangkan, begitu pula 'like and dislike'. Seperti itulah kehidupan, bukan? Tapi, sebagai CW, tentunya kita harus mengusulkan nama yang rational, yang memiliki visi, asal-usul dan relevansi dengan produk.Seperti setiap pekerjaan dalam dunia periklanan, kita harus mengetahui latar belakang mengapa produk itu akan dibuat, siapa targetnya dan apa tujuanya. Setelah itu kita harus pelajari peta persainganya di pasar. Nama seperti apa saja yang sudah digunakan dalam kategori produk yang sama? Jangan lupakan 'tone and manner' yang harus dijaga agar sesuai dengan karakter produk. Kalau perlu, masukkan juga konsep produk dalam criteria penamaan.Sebuah penamaan, kadangkala dipengaruhi juga oleh problematika spesifik yang terjadi di pasar pada saat itu. Misalnya, suatu property yang tidak laku, kemudian dirubah nama serta konsep produknya agar bisa di re-'launch' dan dilirik pasar.Jadi, alternative pemberian nama bisa diambil dari segala arah, seperti:1. product content/ingredient2. product concept3. product location 4. product vision and mission5. specific problem6. customer’s dream7. customer’s preference8. market competition9. randomJangan pernah takut untuk membuat nama-nama yang aneh. Lebih baik membuat dulu ratusan nama, termasuk nama aneh, baru kemudian diedit menjadi beberapa puluh atau belasan untuk di 'present' ke client; daripada langsung membatasi diri pada saat pencarian nama. Ingat, otak kita tidak bisa diajak berfikir dengan dua system secara bersamaan. Ketika otak kita sedang kita ajak untuk berfikir kreatif, maka lepaskanlah sisi otak yang selalu berfikir logis dan kritis. Akan ada saat di mana fikiran logis dan kritis itu digunakan. Lebih baik membuat name studies sebanyak-banyaknya lalu minta partner atau boss anda untuk menseleksi dan memilih. Cara demikian akan menstimulir otak kita untuk menjadi lebih kreatif dan mampu menemukan ide-ide baru yang segar. Sumber : naskahiklan.blogspot.com/
Apa yang di maksud dengan production house (rumah produksi) atau lebih sering di sebut produksi iklan adalah suatu tim creatif yang membuat suatu promo iklan.promo acara (RE/Radio ekspose).PSA/ILM dalam bentuk audio untuk radio maupun audio visual untuk televisi.
Pentingkah Tim Creatif itu ada dalam Production House (PH)....?
Yang namanya Tim Creatif sangat penting banget dalam PH, tim creatif tersebut merupakan otak dalam pembuatan produksi periklanan,tim Creatif terdiri dari Creative Director,Pembuat naskah/copy writer,pengisi voice (suara),mixingman/operator produksi yang semuanya itu saling berkaitan satu sama lainnya apabila salah satunya tidak ada pasti dalam pembuatannya tidak akan maksimal.
Dalam seminar Penasthika Advertising Pernah di bahas oleh "Djito Karsilo" sebagai narasumbernya, seberapa pentingkah seorang Creative Director itu ada dalam PH...? Creative Director adalah seorang yang mempunyai ide-ide creatif dalam pembuatan naskah periklanan dan dia adalah seorang yang benar-benar Creatif yang bisa mensinkronkan ide-idenya dalam naskahnya maupun sound effect yang sesuai dengan naskahnya.Seorang Creative Director harus mempunyai kemampuan untuk mengarahkan timnya untuk membuat naskah yang sekreatif mungkin dan sesingkat mungkin sesuai durasi yang diinginkan dengan sasaran yang tepat serta harus tahu inti dari materi iklan yang mau di promosikan oleh pemasang iklan dan juga harus bisa membuat spot iklan semenarik mungkin sehingga output yang di hasilkan bisa optimal sehingga bisa mempengaruhi pendengar untuk tertarik untuk membeli produk yang di tawarkan lewat spot iklan tersebut.Lha inilah susahnya mencari Creative Director yang bisa mengarahkan timnya untuk membuat spot iklan yang bisa benar-benar menarik pendengarnya,mungkin kalau membuat spot iklan asal-asalan mungkin sudah banyak yang bisa tapi yang menarik & kreatif masih susah.Makanya Di Pinasthika Advertising Diadakan lomba pembuatan spot iklan, Promo Acara (RE) dan PSA/ILM yang di namakan 'Pinasthika Award ' untuk di semua media yaitu media radio,televisi maupun cetak semuanya itu mempunyai maksud & tujuan agar berlomba-lomba sekreatif mungkin dalam pembuatan spot iklan,Promo Acara (RE),dan PSA/ILM sehingga output yang di dapat publik bisa menerima iklan yang ditayangkan dengan baik sehingga dia bisa tertarik untuk membeli produk iklan tersebut sehingga pemasang iklan bisa puas dengan promo iklan yang ditawarkannya sehingga dapat berdampak mempengaruhi omzetnya tersebut.
Kalau Pendapat Mbak 'Merry Astari' Program Director Radio Gelora FM Kudus "(PD ku dulu waktu aku kerja di salah satu radio di Kudus) " mengatakan sependapat kalau harus ada tim kreatif di dalam PH tersebut dan itu harus ada dalam stasiun Radio permasalahannya ide-ide kreatifnya ada pada tim tersebut sehingga semua iklan,promo acara & PSA/ILM harus di buat semenarik mungkin sehingga stasiun radio bisa menarik pendengar selain program acaranya juga karena iklan.promo-promo acaranya sehingga pendengar tidak akan pindah channel.Menurutnya kalau membuat produksi iklan itu gampang-gampang susah maksudnya harus bisa membuat naskah yang sesingkat mungkin maksimal 60 detik sehingga kita membuat naskahnya bisa mengambil inti promo yang di tawarkan saja,susahnya lagi kalau formatnya dialog pasti perlu banyak penyiar yang harus mengambil voice dan harus bisa memilah-milah karakter suara penyiar tersebut yang cocok untuk iklan tersebut dan susahnya lagi kalau penyiarnya jam siarnya tidak sama kan harus menunggu penyiarnya datang,kalau dipaksa untuk datang sih bisa tapi nggak enak kalau tidak ada intensif tambahan untuk membuat iklan,dan satu lagi seorang Creative Mixman (Operator Produksi) adalah seorang yang paling penting dalam pembuatan produksi iklan dengan dialah semua kreatifitas mulai dari backsound,sound effect dan suara penyiar bisa termixing dengan baik tapi kreatifitas & hak ciptanya selalu tidak di hargai.
Dalam seminar Pinasthika Advertising juga di bahas oleh 'Djito Kasilo ' berapa sih gaji seorang Creative Director dan Timnya...?
Sebenarnya masalah gaji itu tergantung perusahaan yang mengelolanya masing-masing tapi garis besarnya harus besar mengingat tanggung jawabnya sangat besar dalam pembuatan iklan terlebih banyak ide-ide kreatifnya yang menarik sehingga perlu di hargai hak ciptanya dalam pembuatan spot iklan,PSA/ILM dan Promo Acara (RE).
Menurut Mbak Merry, dia juga sependapat kalau Creative Director & Timnya gajinya besar tapi kalau di stasiun radio di daerah itu tidak mungkin tahu sendiri kan omzet per bulannya kecil tapi dia punya solusi yang tepat yang intinya untuk menghargai kreatifitas & hak cipta Creative director & Timnya dalam PH yaitu di beri insentif/uang lelah dalam pembuatan iklan dengan cara pada saat marketing mengajukan proposal penawaran harus di cantumkan biaya produksi iklan misalnya biaya produksi satu spot iklan Rp.300 ribu biaya itu kita bagi misalnya masuk ke perusahaan 200 ribu dan sisanya 100 rb untuk tim creatif di PH, walau memang biaya itu kecil tapi bisa membuat mereka bersemangat untuk menambah kreatifitasnya karena mereka merasa di hargai hak ciptanya.
Anda sebagai Tim Creatif di Production House (PH) sependapatkah dengan ide tersebut....?
Creative Director, Perlu Kreatifitas Tinggi
Professions Wed, 29 Apr 2009 15:33:00 WIB
Seorang creative director biasanya diposisikan pada perusahaan advertising, media ataupun di industri hiburan. Posisi ini mengharuskan individunya dapat memberikan pandangan desain branding pada suatu produk dalam bentuk promosi secara professional pada kliennya. Menciptakan branding yang sesuai dengan gambaran dan keinginan klien dan juga produk itu sendiri, juga menciptakan image yang diperlukan atas suatu produk juga menjadi tanggung jawab seorang creative director.
Aspek penting yang diperlukan adalah menterjemahkan keinginan klien melalui strategi komunikasi dan mengembangkan pendekatan secara kreatif yang dikombinasikan dalam sebuah strategi promosi. Selain itu ia juga bertanggung jawab untuk melaksanakan dan menstimulasi ide-ide kreatif dari siapapun yang masuk dalam tim kreatifnya. Biasanya dalam sebuah agen periklanan, timkreatif terdiri dari copywriters dan art directors. Sedangkan dalam sebuah perusahaan desain, teamworknya terdiri atas graphic designers dan computer programmers.
Tanggung jawab utamanya adalah pada hasil akhir dari sebuah pekerjaan kreatif. Karena itulah keberhasilan maupun kegagalan dari sebuah projek kreatif terletakdi tangannya. Tak hanya pujian yang bisa didapat namun juga segala kesalahan pun akan dibebankan padanya jika sebuah projek gagal.
Sedangkan kualifikasi untuk menjadi seorang creative director memang saat ini belum ada pedoman tertentu atas suatu latar belakang pendidikan yang perlu diambil. Namun sudah seharusnya mereka yang memegang posisi ini punya wawasan yang luas di bidang aspek teknis di dalam bidangnya, sehingga tak hanya di luar saja ia mengetahui namun lebih penting lagi adalah bagian dalam sebuah bidang yang didalaminya ataupun yang dibawahinya. Seorang creative directors yang sangat familiar dengan software grafik bisa dengan mudah menemukan sebuah strategi promosi dari sebuah brand yang tidak bisa 'dilihat' oleh pihak lain. Mudahnya meeka bisa menemukan pandangan lain dari sebuah strategi brand sehingga terlihat unik dan lain dari yang lain namun bisa memberikan sebuah 'statement' atas sebuah brand.
Sedangkan seorang creative director di bidang advertising biasanya merupakan hasil promosi dan keberhasilan dari seorang copywriter ataupun art director atau bisa juga seseorang yang punya kemampuan di kedua bidang tersebut ataupun dapat mengombinasikan kedua kemampuan tersebut. Sedangkan bagi creative directors yang cukup handal, kariernya bisa naik menjadi seorang executive creative director di mana pada posisi ini ia akan bertanggung jawab atas satu department secara keseluruhan, bisa juga dikenal dengan Chief Creative Officer. Sebagai seorang Creative Director, ia haruslah mampu tetap kreatif dan mempunyai pemikiran 'out of the box' sehingga tetap dapat stay creative dalam menemukan ide-ide baru yang mungkin sebenarnya sederhana namun inovatif dan mengena dengan tema advertising yang dimaksud juga sesuai dengan bujet yang dibuat.
Seorang Creative Director juga perlu punya kemampuan untuk menginspirasi para anak buahnya. Karena sebagai orang kratif bukan rahasia lagi, jika mereka adalah orang-orang yang punya karakter tersendiri, karena itulah seorang creative director tak hanya kreatif dalam mencari ide dan menuangkannya dalam sebuah karya namun juga harus 'kreatif' dalam menangani anak buahnya yang notabene adalah orang-orang kreatif juga yang punya karakter tersendiri.
Untuk menjadi seorang creative director memang bukan sebuah posisi dalam semalam, karena dia merupakan langkah dari seorang copywriter ataupun desainer grafis, karena itulah latar belakang komunikasi ataupun desain perlu dipunyai. Seperti misalnya seorang copywriter biasanya berlatar belakang sastra ataupun komunikasi. Namun untuk meraih posisi creative director adalah a later-in-career dari kumpulan pengalaman yang telah terbukti di lapangan. (gw, berbagai sumber)
Ilmu Komunikasi
Suatu system yang terdiri dari berbagai organisasi / lembaga yang saling berinteraksi dalam menjalankan peran yang saling berbeda demi mewujudkan sebuah iklan atau proses periklanan. Adapun yang saling berkait tersebut adalah;
1.Pengiklan,
2.Biro iklan,
3.Perusahaan Media,
4. Lembaga Riset Pemasaran. Setidaknya ada empat komponen yang saling berinteraksi.
1.pengiklan/pemasang iklan
Pengiklan adalah inti dari system manajemen periklanan, analisa pasar, perencanan pengendalian, dan aktivitas pengambilan keputusan pada system ini, yakni pada pengiklan.
PENGIKLAN perlu memperhatikan identitas perusahaan, strategi pemasaran, serta produk apa andalan perusahaan itu. Atas dasar itulah maka strategi periklanan diharapkan dapat mendukung program pemasaran tanpa menghilangkan kesan konsumen terhadap (kepribadian perusahaan) / Karakter perusahaan
2.Biro iklan
Biro Iklan, dan jasa riset diharapkan membantu pengiklan dalam menganalisa peluang pasar, mengembangkan kreasi, mendesain iklan, serta pembelian media. Pasar atau konsumen yang dijangkau pengiklan melalui pesan iklan dapat dipandang sebagai lembaga external, atau lembaga kontrol dalam kampanye suatu iklan yang sedang berjalan.
Konsep pasar dan konsumen sering kali digunakan untuk membedakan konsumen individual ataukah konsumen lembaga, atau konsumen kelompok yang menjadi sasaran pengiklan didalam mempersiapkan suatu “ Pesan “ yang harus dibawakan oleh IKLAN. Pesan mungkin itu sampai pada khalayak atau tidak. Hal ini perlu adanya penelitian lanjutan.
Perilaku konsumen, itu berbeda beda ini yang harus dipelajari lebih lanjut, apakah patut diperhitungkan atau tidak, mampu atau tidak, ataukah konsumen itu menentukan sikap atau tidak. Konsumen dalam arti luas adalah sasaran bagi kampanye iklan dengan menggunakan media. Sehingga dalam hal ini biro Iklan perlu membuat copy iklan,dan riset pemasaran dalam menjalankan fungsinya untuk mengetahui bagaimana pasar yang sedang berjalan
Bagaimana tanggapan pasar terhadap barang /jasa yang diiklankan, sehingga dalam hal ini akan memahami perilaku konsumen baik secara psikologis, sosiologis, maupun ekonomis adalah merupakan hal yang sangat penting dan wajar dalam memahami Manajemen Periklanan.
Peran Biro iklan adalah sangat urgent dalam mempertemukan pengiklan dengan media. Peran ini misalnya ditampakkan dalam pembelian waktu atau ruang dalam media.
PERAN BIRO IKLAN.
- What (positionining ) apa yang ditawarkan produk yang diiklankan.
- Who (segmen konsumen) siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi demografis dan psikologis.
- How ( Kreatif ) bagaimana cara membujuk calon pembeli. Bagaimana agar pesan itu menarik.
- Where ( media dan kegiatan) dimana saja daerah pasar yang digarap serta menggunakan media apa saja ?
- When ( penjadwalan) kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa?
- How Much (anggaran) seberapa mahal anggaran yang dikembangkan agar iklan ini efektif
3.Perusahaan Media
Dalam perusahaan media ini kita kenal dengan beberapa media lini bawah serta media lini atas. Media lini atas antara lain TV, Radio, Online.
Media lini bawah, Surat kabar, Majalah, Spanduk, Benner, Baliho, Selebaran, Leafleet, Surat langsung, 1 sheet, 24 sheet. Yang kesemuanya itu disebut sebagai media promosi.
4.Perusahaan jasa Riset.
Dalam kegiatan promosi yang jadi muaranya adalah terdongkraknya nilai penjualan. Dalam hal ini apakah dengan promosi yang sudah jelas mengeluarkan banyak financial yang jelas mengurangi keuntungan apakah benar sudah mampu meningkatkan volume penjualan ?
Untuk menjawab hal itu maka diperlukan kegiatan untuk pengamatan atau penelitian. Karena tanpa adanya penelitian lanjutan. BEAYA promosi yang besar akan mubasir ?
Manfaat jasa riset, penting untuk memetakan kearah mana iklan, dari sisi pengiklan, juga yang dari sisi kreatif, riset dari sisi penjualan, riset dari sisi pemahaman khalayak pesan iklan yang di kampanyekan, sampai tidak ke benak khalayak.
STRATEGI KREATIF
Strategi kreatif ini perlu dikembangkan oleh sebuah lembaga Iklan atau biro adv. Ada kalanya kreatif ini merupakan lembaga tersendiri yang berdiri menerima order dari pengiklan atau biro iklan. Meskipun demikian, jika iklan terlalu kreatif tidak disukai bagi orang bisnis pemasaran di Amerika. Karena menurut pengalaman mereka bisa jadi dengan terlalu kreatifnya suatu pesan iklan justru akan mengaburkan tujuan iklan itu sendiri. Yang diingat bukan pesan komunikasinya, akan tetapi pesan yang terlalu kreatif tadi. Sehingga dari hasil survai pada konsumen tercatat dalam ingatan mereka adalah bukan pesan iklan itu akan tetapi malahan kreatifitas pesan itu, dan kelucuan yang mereka buat sebagai penguat pesan.
Strategi kreatif adalah merupakan suatu istilah yang memiliki beberapa arti sangat tergantung dari mana dan siapa yang melihatnya. Akan tetapi dari segi manapun ia dilihat sebaiknya tidak terlepas dari strategi pemasaran secara keseluruhan.
Perumusan strategi kreatif
1) Tahap pertama, mengumpulkan dan mempersiapkan informasi pemasaran yang tepat. Bagaimana tentang produk/jasa yang akan di iklankan, bagaimana sasarannya. Bagaimana pula kompetitornya.
2) Tahap kedua, kemudian menetapkan suatu platform /posisi, dalam penjualan serta menentukan tujuan iklan yang akan dihasilkan, dalam tujuan kedua ini bagaimana orang kreatif menetapkan cara iklan yang paling efektif